PASKUPBARA SMA Negeri 1 Purwodadi

PASUKAN KHUSUS PELAJAR PENGIBAR BENDERA

( PASKUPBARA )

SMA NEGERI 1 PURWODADI

Jl. R. Suprapto No.82 Telp. (0292) 421010 Fax.(0292) 422689 Purwodadi 58111

e-mail : smansapurwodadi@yahoo.co.id – website : www.smansapurgan.sch.id

SEJARAH PASKUPBARA

PASKUPBARA merupakan kepanjangan dari Pasukan Khusus Pelajar Pengibar Bendera. Dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara bendera rutin dan upacara bendera peringatan hari-hari besar nasional di lingkungan SMA Negeri 1 Purwodadi. Nama Paskupbara tersebut lahir dari gagasan Purna Angkatan II 2008-2009.

Lambang dari organisasi paskupbara adalah berkibarnya Sang Dwi Warna Panji di atas sebuah buku yang terbuka. Lambang tersebut mengandung arti bahwa setiap anggota paskupbara yang aktif menimba ilmu dan membuka wawasan seluas-luasnya, diiringi dengan semangat nasionalisme, dengan tugas utamanya mengibarkan Sang Dwi Warna Panji di ujung tiang tertinggi. Lambang ini didesain oleh Purna Angkatan II 2008-2009.

Gagasan Paskupbara lahir pada tahun 2007 (Purna Angkatan I 2007-2008), seiring dengan perkembangan organisasi-organisasi yang lahir di bawah payung Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMA Negeri 1 Purwodadi. Paskupbara pada awalnya lahir dari Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Tugas seksi ini adalah mempersiapkan upacara bendera yang rutin dilaksanakan setiap minggu dan upacara bendera dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional. Demi kelancaran dan kekhidmatan jalannya proses upacara, persiapan yang rutin dilaksanakan adalah meliputi:

1. Menunjuk siswa dan siswi yang akan bertugas menjadi petugas upacara,
2. Memberikan pelatihan praktek dasar lapangan kepada petugas,
3. Mempersiapkan perlengkapan upacara bendera,
4. Mempersiapkan kondisi peserta upacara sebelum pelaksanaan,
5. Mengevaluasi proses jalannya upacara mulai dari:

• performa petugas upacara,
• kualitas guna perlengkapan upacara,
• antusiasme peserta upacara.

Tugas-tugas yang telah disampaikan di atas merupakan satu dari 2 tugas utama dari Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Tugas yang lainnya adalah menyeleksi siswa dan siswi SMA Negeri 1 Purwodadi untuk dikirim sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka pada tingkat Kabupaten.

Dari tugas tersebut kemudian muncul pertanyaan sekaligus menjadi sebuah gagasan, “mengapa kita tidak secara khusus mempersiapkan siswa dan siswi dalam tugas pengibaran bendera ini, dari sejak awal duduk di bangku kelas satu dengan suatu wadah yang dapat mematangkan langkah dan siap sepenuhnya jika mendapat tugas pengibaran bendera pada tingkat kabupaten, provinsi, bahkan nasional?”.

Kemudian muncul sebuah ide dari Seksi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara pada waktu itu untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan kepada siswa dan siswi yang berminat dalam pengembangan bakat lapangan (baris-berbaris) dan pengembangan jiwa nasionalisme. Hingga akhirnya kegiatan tersebut terselenggara pada tanggal 24-25 Februari 2007, dengan dukungan sepenuhnya oleh kepala sekolah Bapak Drs. H. Margono, M.M selaku penanggung jawab kegiatan dan Bapak Pujiyono, S. Pd. selaku Pembina OSIS pada waktu itu.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada pendidikan dan pelatihan tersebut meliputi:

1. Psikotes.

Tes ini bertujuan untuk mengetahui tingkat intelegensia peserta diklat dengan memberikan soal yang tidak jauh berbeda dengan soal pada seleksi Paskibraka tingkat provinsi.

1. Kesamaptaan.

Kegiatan ini untuk membentuk fisik peserta mengingat tugasnya yang kerap dilaksanakan di lapangan. Porsi kegiatan disesuaikan dengan kemampuan fisik peserta yang beragam.

1. Pelatihan Praktek Dasar Lapangan.

Praktek dasar lapangan Peraturan Baris Berbaris menjadi bagian terpenting dari kegiatan diklat waktu itu. Selain melatih ketrampilan gerak tubuh, pada kegiatan ini peserta diklat secara tidak langsung mendapatkan pelatihan kedisiplinan, kepemimpinan, dan kesediaan untuk dipimpin.

1. Pemberian Materi Dasar Umum dan Khusus.

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan wawasan seluas-luasnya kepada peserta diklat mengenai beberapa hal yang wajib mereka mengerti dengan baik, yang meliputi:

1. Materi dasar umum:
   1. Wawasan Kebangsaan dan NKRI,
   2. Manajemen Organisasi,
   3. Membangun Kepemimpinan Pemuda,
   4. Pemahaman Mandiri untuk Membentengi Diri dari Pengaruh Negatif yang Sering Dialami Pemuda.
   5. Materi Dasar Khusus:
      1. Sejarah Sang Saka Merah Putih,
      2. Sejarah Paskibraka,
      3. Memaknai semangat lagu Indonesia Raya,
      4. Etika dan Tatakrama Kehidupan Generasi Muda.

Selain kegiatan-kegiatan tersebut diatas, diagendakan juga pada waktu itu untuk berdiskusi membahas program rutin untuk pengembangan peserta diklat selanjutnya. Pada akhirnya muncul kesepakatan untuk mengadakan latihan rutin satu minggu sekali. Kemudian seiring dengan berjalannya waktu, latihan ini akhirnya dibentuk menjadi salah satu dari beberapa ekstrakulikuler yang ada di SMA Negeri 1 Purwodadi.